Sabtu, 30 April 2011

Menikmati Kebahagiaan

Saat kita muda, banyak masalah yang akan kita hadapi. Begitu pula saat kita tua, kita akan menghadapi banyak masalah. Namun pada umumnya masalah kita pada saat kita tua nanti adalah akibat dari perbuatan kita saat kita muda. Karena itu bijaksanalah dalam bertindak bagi Anda yang masih muda dan bagi Anda yang sudah tua, lebih bijaksanalah dalam bersikap, jadilah teladan dan contoh yang baik bagi generasi penerus.

Bentuk, didik, dan tanamkanlah kebiasaan-kebiasaan baik kepada anak dan cucu kita, namun hal yang terpenting adalah tanamkan moral dan cinta kepada mereka. Jika kita memberikan contoh yang buruk kepada mereka, maka mereka akan tumbuh dengan sikap yang buruk pula. Dan jangan salahkan mereka jika mereka memperlakukan Anda dengan buruk dihari tua nanti, karena kebanyakan dari kita hanya menginginkan anak atau generasi penerus kita menjadi orang yang sukses. Kita cenderung memberi mereka kecerdasan akademik dan bangku sekolah, namun banyak dari kita yang melupakan nilai-nilai yang paling mendasar, yaitu moral. Karena sepintar apa pun seseorang, tanpa moral dia hanya akan menjadi robot tanpa perasaan yang hanya memikirkan gaya hidup dan keduniawian.

Banyak orang sukses yang melemparkan orangtua mereka ke Panti jompo. Mengapa hal demikian dapat terjadi? Karena pada umumnya kebanyakan orangtua hanya melakukan kewajiban mereka dalam menafkahi keluarga, namun jarang meluangkan waktu untuk anak-anaknya. Apa yang kita perbuat terhadap anak-anak kita, itulah yang akan menjadi contoh dan membentuk sikap dan perilaku mereka terhadap Anda.

Anak-anak akan meniru kebiasaan-kebiasaan Anda, apalagi kebiasaan buruk. Karena kecenderungan semua manusia adalah melihat dan mengingat yang buruk lebih cepat dan lebih baik daripada hal yang baik. Mungkin Anda adalah orang yang sukses sekarang, namun itu semua takkan menjamin kebahagiaan dihari tua Anda jika kesuksesan Anda tidak diiringi dengan tindakan Anda.

Banyak dari kita bisa terbuka dan ramah terhadap orang lain, namun mengapa kita seringkali sulit ramah dan terbuka terhadap keluarga kita? Padahal keluarga adalah mutiara yang sangat berharga dan tempat Anda menghabiskan masa tua Anda nanti.

Anak-anak kita yang akan mengurus kita saat kita lanjut usia. Jika pada masa kecil mereka Anda tidak bisa memberikan cinta, kepedulian dan kasih sayang terhadap mereka, maka mereka juga akan mencontoh Anda dan membentuk sikap mereka yang akan menjadi cermin dan penyesalan saat Anda tua nanti.

Lebih baik mencegah sebuah luka terjadi daripada mengobatinya. Lebih baik mencegah hal buruk terjadi daripada memperbaiki hal buruk yang kemudian meninggalkan luka dihati dan menyesalinya kemudian.

Saat kita menjadi seorang anak, berbaktilah kepada orangtua kita. Saat kita menjadi orangtua, sayangilah anak-anak kita. Karena pada dasarnya semua manusia akan melewati fase perubahan dari anak-anak menjadi dewasa dan kemudian menjadi orangtua. Seringkali saat kita menjadi seorang anak, kita tidak mau memahami orangtua kita, namun saat kita menjadi orangtua, kita pun tidak mau memahami anak-anak kita. Begitulah siklus kehidupan didunia ini terus berjalan dari generasi ke generasi. Bukankah lebih baik jika kita dapat saling bertukar pikiran dan saling mengerti?

Bagaimana cara terbaik agar kita dapat saling mengerti satu sama lain terhadap orangtua kita dan anak-anak kita? Hal pertama yang harus kita sadari adalah adanya perbedaan zaman yang mengakibatkan perbedaan pengalaman antara satu generasi dengan generasi lainnya. Seringkali kita mendengar orangtua dan atau guru kita mengatakan, “Anak zaman sekarang berbeda dengan anak zaman dulu, anak zaman dulu rajin dan punya semangat belajar yang tinggi, tidak ada penerangan, jalan kaki. Tapi anak sekarang, transportasi lengkap, penerangan cukup, tapi niat belajarnya tidak ada, kesadarannya kurang”. Orangtua dan guru merasakan pengalaman di zamannya yang membentuk sikap dan tabiat mereka. Mereka mengambil pengalaman itu sebagai tolak ukur dan sudut pandang mereka dalam memandang anak zaman ini. Sedangkan anak-anak yang hidup pada zaman sekarang – zaman dimana teknologi serba canggih dan praktis yang memanjakan mereka, akan berpikiran bahwa orangtua mereka terlalu naïf.

Perbedaan pengalaman yang membentuk karakter antar generasi inilah yang seringkali menimbulkan ketidakharmonisan dalam kebanyakan hubungan orangtua dengan anaknya. Satu-satunya cara dalam mengatasi masalah ini adalah dengan membicarakan semua masalah yang ada, tetap memberi kebebasan namun berdasarkan nilai-nilai yang ada sehingga kebebasan itu adalah kebebasan yang bertanggungjawab. Karena itu seorang anak perlu dididik sejak kecil dan orangtua perlu memperhatikan pertumbuhan dan lingkungan tumbuh kembang anak.

Hal berikutnya yang tidak pernah berubah dari zaman ke zaman adalah kasih sayang dan perhatian. Semua orang, baik anak kecil atau orangtua pasti membutuhkannya. Saat kita menjadi anak, kita butuh kasih sayang dan perhatian dari orangtua kita. Begitu pula saat kita lanjut usia nanti, kita butuh kasih sayang dan perhatian dari anak-anak kita. Kasih sayang dan perhatian memiliki dampak yang besar dalam membina suatu hubungan.

Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah perbedaan kodrat antara pria dengan wanita. Karena cara antara seorang pria tentu akan berbeda dengan cara seorang wanita dalam mengerjakan dan menyelesaikan sesuatu. Wanita cenderung lebih menyelesaikan masalah dengan perasaan, sedangkan pria lebih cenderung menggunakan logika. Wanita butuh penerimaan, sedangkan pria butuh penghargaan. Mengertilah perbedaan ini namun jangan menjadikannya sebagai tirai pemisah. Sebaiknya wanita mengerti sudut pandang pria yang cenderung berdasarkan logika dan menghargainya, sedangkan pria mengerti sudut pandang wanita yang cenderung berdasarkan perasaan dan menjaganya.

Berilah kasih sayang, waktu, dan perhatian kita kepada orangtua, pasangan hidup dan anak-anak kita. Itulah kunci kebahagiaan masa muda dan tua. Hargailah mereka sebagaimana seharusnya. Bertindak dan berkatalah dengan memikirkan akibat baik dan buruk dari tindakan dan ucapan kita.

“Kerjakanlah sesuatu pada siang hari yang akan memungkinkan Anda melalui malam dengan kebahagiaan

Kerjakanlah sesuatu pada masa muda Anda yang akan memberikan kebahagiaan hidup dimasa tua nanti

Kerjakanlah sesuatu disepanjang hidupmu yang akan memberikan kebahagiaan hidup sekarang dan selamanya”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar