Royal jelly adalah bahan makanan yang dihasilkan oleh lebah. Royal jelly merupakan zat alami yang terdiri dari berbagai macam nutrisi dan vitamin penting bagi tubuh. Kandungan vitamin royal jelly yang utama adalah B1, B2, B6, C, niasin, dan asam pantotenat. Komponen inilah yang umumnya terkait dengan penggunaan umum royal jelly dalam pengobatan dan pencegahan penyakit. Perlu diketahui bahwa individu dengan alergi terhadap lebah harus menghindari penggunaan royal jelly, karena dapat menyebabkan konsekuensi berat, termasuk anafilaksis shock.
Royal jelly pertama kali dimanfaatkan oleh orang-orang Mesir kuno sebagai metode untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan. Royal jelly juga banyak digunakan untuk meningkatkan vitalitas dan penampilan kulit. Pada masa Yunani kuno royal jelly dimanfaatkan sebagai makanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan panjang usia seseorang.
Seorang ilmuwan Belanda menemukan fakta bahwa royal jelly diproduksi dan digunakan oleh komunitas lebah. Selanjutnya diketahui bahwa royal jelly digunakan untuk menghidupi ratu lebah. Royal jelly adalah makanan istimewa bagi ratu lebah. Dengan makanan mewah itu, sang ratu lebah mampu menghasilkan telur sekitar 1000 hingga 2000 butir per hari. Selain itu, ratu lebah juga dapat bertahan hidup hingga 3-5 tahun. Ini merupakan usia hidup yang cukup panjang dalam dunia lebah. Apalagi jika dibandingkan dengan usia lebah pekerja yang hanya berumur sekitar 42 hari. Jadi sangat beralasan jika para ahli menyatakan bahwa madu maupun royal jelly berkhasiat untuk memelihara kesehatan reproduksi dan memperpanjang usia. Karena itu, sudah sejak dahulu kala madu dan royal jelly dimanfaatkan untuk mendongkrak vitalitas seksual serta memperlambat menopause dan andropause dengan merangsang kelenjar endokrin.
Royal jelly pertama kali dimanfaatkan oleh orang-orang Mesir kuno sebagai metode untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan. Royal jelly juga banyak digunakan untuk meningkatkan vitalitas dan penampilan kulit. Pada masa Yunani kuno royal jelly dimanfaatkan sebagai makanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan panjang usia seseorang.
Seorang ilmuwan Belanda menemukan fakta bahwa royal jelly diproduksi dan digunakan oleh komunitas lebah. Selanjutnya diketahui bahwa royal jelly digunakan untuk menghidupi ratu lebah. Royal jelly adalah makanan istimewa bagi ratu lebah. Dengan makanan mewah itu, sang ratu lebah mampu menghasilkan telur sekitar 1000 hingga 2000 butir per hari. Selain itu, ratu lebah juga dapat bertahan hidup hingga 3-5 tahun. Ini merupakan usia hidup yang cukup panjang dalam dunia lebah. Apalagi jika dibandingkan dengan usia lebah pekerja yang hanya berumur sekitar 42 hari. Jadi sangat beralasan jika para ahli menyatakan bahwa madu maupun royal jelly berkhasiat untuk memelihara kesehatan reproduksi dan memperpanjang usia. Karena itu, sudah sejak dahulu kala madu dan royal jelly dimanfaatkan untuk mendongkrak vitalitas seksual serta memperlambat menopause dan andropause dengan merangsang kelenjar endokrin.
Royal jelly telah dikaitkan dengan berbagai pengobatan penyakit, antara lain:
- Tulang lemah
- Ketidakseimbangan hormon
- Menopause
- Keriput
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Perbaikan atau meningkatkan memori
- Kecemasan
- Infeksi bakteri
- Peningkatan fungsi mata
- Kontrol berat badan
- Peradangan
Sebuah penelitian ilmiah telah mengungkap manfaat dari royal jelly yang diantaranya dapat meningkatkan fungsi kelenjar hormon seksual estrogen (pada perempuan) dan testosteron (pada laki-laki) dan juga menyeimbangkan fungsi kelenjar. Royal jelly diketahui mengandung estrogen dan DHEA (dehidroepiandrosteron). Royal jelly dapat digunakan untuk menghilangkan tanda-tanda dan gejala menopause, termasuk hot flashes. Royal jelly juga disebut-sebut dapat digunakan untuk meningkatkan gairah seksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar