Saat berhubungan seksual dengan suami, dia bilang vagina Anda kurang
"mencengkram" sehingga dia sulit merasa puas. Apa penyebabnya? Padahal
Anda sudah merasa melakukan senam sekuat tenaga. Bagaimana ini?
Jika Anda mempunyai permasalahan seperti diatas tidak perlu khawatir. Berikut tips menyiasatinya.
Dinding
vagina terdiri dari lapisan mukosa yang berlekuk-lekuk sehingga dapat
meregang dan permukaannya menjadi cukup luas bahkan sampai dapat
dilewati kepala bayi. Namun dalam keadaan tidak teregang, lubang vagina
pun tidak lebar dan cukup rapat bila dimasuki penis ukuran normal.
Dalam
keadaan terangsang, vagina seorang wanita mengeluarkan sekret atau
cairan pelumas yang menyebabkan lubang vagina seakan-akan lebih longgar
dan seperti tidak mencengkram. Akan tetapi sebenarnya hal tersebut
adalah hal yang normal dan dialami oleh semua wanita. Ada beberapa hal
yang dapat disiasati agar suami merasa lebih puas.
Yang pertama,
apabila vagina Anda mengeluarkan terlalu banyak cairan pelumas, maka
keluar masuknya penis akan terasa lebih mudah, sehingga suami akan
merasa vagina Anda kurang mencengkram. Cara menyiasatinya adalah dengan
mengelap permukaan luar vagina dengan tisu atau kain yang bersih sebelum
penetrasi penis ke dalam vagina. Dengan begitu vagina Anda akan terasa
semakin kering dan terasa lebih rapat.
Yang kedua, senam untuk
mengencangkan otot-otot dasar rongga panggul. Vagina dan organ-organ
reproduksi lainnya ditahan oleh penggantung dan otot-otot dasar panggul.
Otot-otot tersebut akan menjadi longgar bila mendapatkan tekanan dari
dalam perut, misalnya saat terjadi kehamilan, sering mengangkat beban
berat, kegemukan dan lain-lain.
Latihan atau senam ini dilakukan
dengan mengkontraksikan otot-otot panggul Anda, caranya adalah dengan
membayangkan saat anda ingin buang air kecil dan Anda harus menahannya
dengan mengkontraksikan otot-otot panggul, gerakan itulah yang
dilakukan. Kontraksi ini ditahan dalam 3-5 hitungan, kemudian
dilepaskan, diulang sampai beberapa kali sehari. Senam ini dilakukan
bukan dengan tenaga yang berlebihan, dan tidak boleh lebih dari 5 detik,
karena bila berlebihan maka yang berkontraksi adalah otot yang lain
seperti otot-otot di daerah bokong.
Yang ketiga, tehnik dalam
melakukan hubungan seksual. Jika selama ini dalam melakukan hubungan
seksual biasanya kedua kaki Anda yang terbuka lebar, maka dapat dicoba
posisi di mana kedua kaki Anda yang menutup, sedangkan kaki pasangan
Anda yang merangkul Anda.
Jika agak sulit dilakukan, maka
perubahan posisi dapat dilakukan setelah terjadi penetrasi penis ke
dalam vagina. Selain itu Anda bisa mencoba mengkontraksikan otot panggul
seperti gerakan senam diatas saat terjadi penetrasi penis ke dalam
vagina. Berbagai usaha di atas dapat dicoba untuk mendapatkan sensasi
mencengkram, namun pada intinya adalah komunikasi dan terus mencoba
gaya-gaya yang baru.