Rabu, 12 September 2012

Saat Miss V kurang mencengkram

Saat berhubungan seksual dengan suami, dia bilang vagina Anda kurang "mencengkram" sehingga dia sulit merasa puas. Apa penyebabnya? Padahal Anda sudah merasa melakukan senam sekuat tenaga. Bagaimana ini?
Jika Anda mempunyai permasalahan seperti diatas tidak perlu khawatir. Berikut tips menyiasatinya.
Dinding vagina terdiri dari lapisan mukosa yang berlekuk-lekuk sehingga dapat meregang dan permukaannya menjadi cukup luas bahkan sampai dapat dilewati kepala bayi. Namun dalam keadaan tidak teregang, lubang vagina pun tidak lebar dan cukup rapat bila dimasuki penis ukuran normal.
Dalam keadaan terangsang, vagina seorang wanita mengeluarkan sekret atau cairan pelumas yang menyebabkan lubang vagina seakan-akan lebih longgar dan seperti tidak mencengkram. Akan tetapi sebenarnya hal tersebut adalah hal yang normal dan dialami oleh semua wanita. Ada beberapa hal yang dapat disiasati agar suami merasa lebih puas.
Yang pertama, apabila vagina Anda mengeluarkan terlalu banyak cairan pelumas, maka keluar masuknya penis akan terasa lebih mudah, sehingga suami akan merasa vagina Anda kurang mencengkram. Cara menyiasatinya adalah dengan mengelap permukaan luar vagina dengan tisu atau kain yang bersih sebelum penetrasi penis ke dalam vagina. Dengan begitu vagina Anda akan terasa semakin kering dan terasa lebih rapat.
Yang kedua, senam untuk mengencangkan otot-otot dasar rongga panggul. Vagina dan organ-organ reproduksi lainnya ditahan oleh penggantung dan otot-otot dasar panggul. Otot-otot tersebut akan menjadi longgar bila mendapatkan tekanan dari dalam perut, misalnya saat terjadi kehamilan, sering mengangkat beban berat, kegemukan dan lain-lain.
Latihan atau senam ini dilakukan dengan mengkontraksikan otot-otot panggul Anda, caranya adalah dengan membayangkan saat anda ingin buang air kecil dan Anda harus menahannya dengan mengkontraksikan otot-otot panggul, gerakan itulah yang dilakukan. Kontraksi ini ditahan dalam 3-5 hitungan, kemudian dilepaskan, diulang sampai beberapa kali sehari. Senam ini dilakukan bukan dengan tenaga yang berlebihan, dan tidak boleh lebih dari 5 detik, karena bila berlebihan maka yang berkontraksi adalah otot yang lain seperti otot-otot di daerah bokong.
Yang ketiga, tehnik dalam melakukan hubungan seksual. Jika selama ini dalam melakukan hubungan seksual biasanya kedua kaki Anda yang terbuka lebar, maka dapat dicoba posisi di mana kedua kaki Anda yang menutup, sedangkan kaki pasangan Anda yang merangkul Anda.
Jika agak sulit dilakukan, maka perubahan posisi dapat dilakukan setelah terjadi penetrasi penis ke dalam vagina. Selain itu Anda bisa mencoba mengkontraksikan otot panggul seperti gerakan senam diatas saat terjadi penetrasi penis ke dalam vagina. Berbagai usaha di atas dapat dicoba untuk mendapatkan sensasi mencengkram, namun pada intinya adalah komunikasi dan terus mencoba gaya-gaya yang baru.

Masalah Keputihan.

Keputihan atau dalam bahasa kedokteran disebut leukore atau flour albus, adalah cairan yang keluar dari vagina/liang kemaluan secara berlebihan. Dalam keadaan normal, cairan ini tidak sampai keluar, namun belum tentu cairan yang keluar tersebut merupakan suatu penyakit. Sumber cairan sendiri bisa berasal dari vagina, cairan leher rahim, cairan uterus, dan cairan yang berasal dari tuba falopii.Bila cairan yang keluar jernih, berlendir banyak namun tidak berbau maka hal ini merupakan sesuatu yang normal terjadi saat seorang wanita menjelang menstruasi, kelebihan hormon estrogen dan stress.
Warna cairan keputihan bervariasi, dari putih, kekuningan, abu-abu, dengan konsistensi cair hingga kental atau bahkan berbentuk seperti kepala susu. Bau dari keputihan pun beragam, dapat tanpa bau, berbau telur busuk, bahkan anyir seperti ikan mentah.
Celakanya, keputihan dapat menyerang wanita mulai dari kanak-kanak hingga menopause. Hal ini karena keputihan terbagi menjadi dua, fisiologik dan patologik. Keputihan karena fisiologik dapat ditemukan pada bayi yang baru lahir hingga berumur kira-kira sepuluh hari, waktu menarche, wanita dewasa apabila ia dirangsang sebelum dan pada waktu koitus (Coitus), waktu ovulasi, pada wanita berpenyakit menahun dengan neurosis, dan wanita dengan ektropion porsionis uteri.
Sementara keputihan patologik utamanya disebabkan infeksi (jamur, kuman, parasit, virus). Namun dapat pula akibat adanya benda asing dalam liang senggama, gangguan hormonal akibat mati haid, kelainan bawaan dari alat kelamin wanita, adanya kanker atau keganasan pada alat kelamin terutama di leher rahim.

Pencegahan Terhadap Keputihan
Umumnya wanita sangat peduli dengan kebersihan, terutama yang berhubungan dengan penampilan. Setiap hari tidak lupa mandi dan selalu telaten menyingkirkan sisa-sisa make up dari wajah. Tapi, bila ditanya apakah setelaten itu pula kaum Hawa menjaga kebersihan organ kewanitaannya? Harus kita akui tidak semua wanita melakukannya. Contoh, entah berapa banyak wanita yang tidak mengeringkan bagian organ intimnya seusai buang air kecil. Usai dibasuh langsung mengenakan celana dalam. Alhasil celana ikut basah, akibatnya vagina “terperangkap” dalam suasana lembab.
Organ intim wanita, seperti vagina sangat sensitif dengan kondisi lingkungan. Karena letaknya tersembunyi dan tertutup, vagina memerlukan suasana kering. Kondisi lembab akan mengundang berkembanbiaknya jamur dan bakteri pathogen. Inilah salah satu penyebab keputihan.
Bila ingin terhindar dari keputihan, Anda mesti menjaga kebersihan daerah sensitif itu. Kebersihan organ kewanitaan hendaknya sejak bangun tidur dan mandi pagi. Bagaimana caranya?
 
Berikut Tip yang dapat dilakukan:
Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan pH di sekitar vagina. Salah satunya produk pembersih yang terbuat dari bahan dasar susu. Produk seperti ini mampu menjaga seimbangan pH sekaligus meningkatkan pertumbuhan flora normal dan menekan pertumbuhan bakteri yang tak bersahabat. Sabun antiseptik biasa umumnya bersifat keras dan dapat flora normal di vagina. Ini tidak menguntungkan bagi kesehatan vagina dalam jangka panjang.
Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan dengan tujuan agar vagina harum dan kering sepanjang hari. Bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip disana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri bersarang di tempat itu.
Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian.
Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab, usahakan cepat mengganti dengan yang bersih dan belum dipakai. Tak ada salahnya Anda membawa cadangan celana dalam tas kecil untuk berjaga-jaga manakala perlu menggantinya.
Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat, seperti katun. Celana dari bahan satin atau bahan sintetik lain membuat suasana disekitar organ intim panas dan lembab.
Pakaian luar juga perlu diperhatikan. Celana jeans tidak dianjurkan karena pori-porinya sangat rapat. Pilihlah seperti rok atau celana bahan non-jeans agar sirkulasi udara di sekitar organ intim bergerak leluasa.
Ketika haid, sering-seringlah berganti pembalut
Gunakan panty liner disaat perlu saja. Jangan terlalu lama. Misalkan saat bepergian ke luar rumah dan lepaskan sekembalinya Anda dirumah

Vagina Longgar Bisa Berbunyi Saat ML ?

Ketika berhubungan seks, kadang saya beberapa kali mendengar bunyi ‘aneh’, seperti suami buang angin. Bila itu terjadi, saya langsung merasa risi, konsentrasi langsung buyar. Apa yang harus saya lakukan? Tanya salah seorang wanita.
Bila hal ini pernah terjadi, sebaiknya Anda santai saja dan tak perlu membuatnya jadi masalah besar. Toh, apa yang terjadi bukanlah sesuatu yang disengaja. Anda bisa menertawakannya saja, atau tak memedulikannya, atau justru sengaja menikmatinya. Percaya, deh, yang seperti itu sangat normal.
organ reproduksi wanitaNamun justru ini yang penting. Jangan langsung menuduh pasangan Anda yang suka buang gas sembarangan. Perlu diketahui, suara-suara aneh itu adalah angin yang keluar akibat posisi bercinta Anda berdua. Pada posisi tertentu, udara memang mengumpul pada rongga vagina akibat penetrasi penis yang bak gerakan memompa.
Jika yang terjadi pada Anda hanya berupa keluarnya bunyi dari vagina tanpa disertai dengan adanya bau tak sedap seperti bau kentut, maka Anda tidak perlu khawatir bahwa itu penyakit karena hal tersebut bisa terjadi pada sebagian orang. Hal itu terjadi ‘hanya’ karena vagina Anda sudah longgar.
Biasanya, hal ini banyak terjadi pada mereka yang vaginanya longgar, otot dasar panggul vagina kurang kencang, atau bisa juga karena ukuran penis dan rongga vagina tidak seimbang (penis kecil sedangkan vagina dah longgar), sehingga kemungkinan udara keluar dan berbunyi lebih besar. Jadi, kalau tak ingin kejadian yang sama berulang, mulailah berlatih senam kegel secara rutin untuk menguatkan otot-otot di seputar area intim Anda. Senam kegel akan menguatkan otot dinding vagina sehingga membantu untuk mencegah udara masuk kedalam vagina.
organ reproduksi wanita
Namun, jika bunyi tersebut disertai dengan adanya bau spesifik atau disertai dengan keluarnya feses dari vagina anda, kemungkinan terdapat fistula pada vagina anda (disebut dengan colovaginal fistula). Fistula ini merupakan suatu saluran yang menghubungkan usus besar dengan vagina anda, dan dapat terbentuk setelah proses persalinan, operasi, beberapa jenis penyakit seperti peradangan usus besar, dan lain sebagainya. Jika diduga terdapat fistula pada diri anda, sebaiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter agar fistula tersebut dapat ditatalaksana dengan baik. Fistula yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan berbagai komplikasi lainnya.
Vagina berbunyi atau keluar angin seperti kentut bukan hanya dialami oleh wanita yang sedang ML saja tetapi juga bisa dialami oleh gadis yang sudah pernah masturbasi yang ‘kebablasan’. Biasanya hal itu terjadi atau dialami ketika bergerak duduk, jongkok atau gerakan-gerakan lainnya yang biasanya akan bisa dirasakan oleh gadis yang mengalami

7 Tipe Vagina Wanita Menurut Kamasutra Arab

 
  1. Mutasyahhimah.
    Yaitu perempuan yang vaginanya dipenuhi lemak. Perempuan semacam ini tidak mendapatkan kenikmatan kecuali dari penis yang panjang sehingga bisa mencapai jarak terjauh.
  2. Lizqah.
    Yaitu perempuan yang vaginanya termakan oeh daerah-daerah yang ada di sekitarnya. Lemak di dalamnya sedikit. Dan daging yang tersisa menempel dan menggantung pada bagian atasnya. Perempuan semacam ini menyukai penis yang diameternya lebar.
  3. Qa'ra.
    Yaitu perempuan yang vaginanya cekung karena syahwatnya yang besar dan nafsunya yang melampaui batas. Penis yang paling disukainya adalah yang diameternya lebar dan kepalanya besar agar dapat memenuhi tempat-tempat yang ada di dalam dan mengalirkan nikmat kepadanya.
     
  4. Jaufa.
    Yaitu perempuan yang sisi-sisi vaginanya berongga dan jarak antara kedua bibir serta sudut-sudutnya jauh. Vagina semacam ini tidak dapat dipenuhi kecuali oleh penis yang panjang dan besar. Biasanya dimiliki oleh perempuan yang tinggi.
     
  5. Mutkhamah.
    Yaitu perempuan yang bagian bawah dan bagian atas vaginanya sama. Syahwatnya kecil dan orgasmenya cepat. Perempuan semacam ini menyukai laki-laki yang goyangannya kuat dan orgasmenya cepat.
     
  6. Syafra'
    Yaitu perempuan yang daging kedua sisi vaginanya tipis. Perempuan semacam ini menyukai penis yang panjang dan kecil.
     
  7. Munhaniqah.
    Yaitu perempuan yang dinding-dinding vaginanya tebal pada bagian luar dan kurang berisi pada bagian dalam sehingga syahwat tertahan di dalamnya. Perempuan semacam ini menyukai penis yang besar dan diameternya lebar, urat-uratnya keras dan kepalanya sangat besar.

Tinea Kruris Jamur Pada Selangkangan

Definisi
Tinea adalah penyakit pada jaringan yang mengandung zat tanduk, misalnya lapisan teratas pada kulit pada epidermis, rambut, dan kuku, yang disebabkan golongan jamur dermatofita (jamur yang menyerang kulit). Tinea kruris sendiri merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur pada daerah genitokrural (selangkangan), sekitar anus, bokong dan kadang-kadang sampai perut bagian bawah.
 
Gejala
Biasanya lokasi pada daerah selangkangan atau sisi paha atas bagian dalam, dapat terjadi di kedua paha atau di salah satu paha saja. Keluhan utama adalah rasa gatal yang dapat hebat. Lesi berbatas tegas, tepi meninggi yang dapat berupa bintil-bintil kemerahan atau lenting-lenting kemerahan, atau kadang terlihat lenting-lenting yang berisi nanah. Bagian tengah menyembuh berupa daerah coklat kehitaman bersisik. Garukan terus-menerus dapat menimbulkan gambaran penebalan kulit. Buah zakar sangat jarang menunjukkan keluhan, meskipun pemeriksaan jamur dapat positif, hal yang berbeda dengan kandidiasis yang sering menunjukkan keterlibatan pada buah zakar dan penis.


Pengobatan
Pemeriksaan penunjang
Pada tinea kruris, bahan untuk pemeriksaan jamur sebaiknya diambil dengan mengerok tepi lesi yang meninggi atau aktif. Khusus untuk lesi yang berbentuk lenting-lenting, seluruh atapnya harus diambil untuk bahan pemeriksaan. Pemeriksaan mikroskopik (dengan menggunakan mikroskop) secara langsung menunjukkan artrospora (hifa yang bercabang) yang khas pada infeksi dermatofita.

Penatalaksanaan
Menghilangkan faktor penunjang sangat penting, misalnya mengusahakan daerah lesi selalu kering dengan memakai baju yang menyerap keringat. Obat antijamur yang dioleskan adalah terapi pilihan untuk lesi yang terbatas dan dapat dijangkau. Berbagai macam obat imidazol dan alilamin tersedia dalam beberapa formulasi. Semuanya memberikan keberhasilan terapi yang tinggi (70-100%) dan jarang ditemukan efek samping. Obat ini digunakan pagi dan sore hari selama sekurang-kurangnya 2-4 minggu. Terapi dioleskan sampai 3 cm di luar batas lesi dan diteruskan sekurang-kurangnya 2 minggu setelah lesi menyembuh.
Pengobatan dengan obat yang diminum diperlukan jika lesi luas atau gagal dengan pengobatan topikal. Obat oral yang dapat digunakan adalah.
  • griseofulvin microsized 500-1000 mg/hari selam 2-6 minggu, meskipun beberapa laporan menunjukkan kemungkinan kasus kebal terhadap pengobatan
  • ketokonazol 200 mg/hari selama kurang lebih 4 minggu
  • itrakonazol 100 mg/hari selama 2 minggu atau 200 mg/hari selama 1 minggu
  • terbinafin 250 mg/hari selama 1-2 minggu
Mengobati atau menghilangkan sumber penularan merupakan hal penting untuk mencegah penularan jamur kembali dan penyebaran lebih lanjut kepada manusia.
 
Penyebab
Jamur dermatofita yang sering ditemukan pada kasus tinea kruris adalah, E.Floccosum, T. Rubrum, dan T. Mentagrophytes.
Pria lebih sering terkena daripada wanita. Maserasi dan oklusi kulit lipat paha menyebabkan peningkatan suhu dan kelembaban kulit yang akan memudahkan infeksi. Tinea kruris biasanya timbul akibat penjalaran infeksi dari bagian tubuh lain. Penularan juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi atau tidak langsung melalui benda yang mengandung jamur, misalnya handuk, lantai kamar mandi, tempat tidur hotel dan lain-lain.